Awalnya saya gak akan pakai Wardah Hydrating Aloe Vera Gel karena jelas-jelas ada tulisan "hydrating" di situ. Produk yang berbunyi hydrating tentu saja diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki kulit kering. Walaupun pada kemasannya tertulis "for all skin type", saya saat itu tetap saja fokus pada tulisan "recommended for dry skin" di produknya juga. Pikiran saya sangat kaku saat itu, kalau saya pakai produk hydrating...pasti produksi minyak di wajah saya bisa menjadi semakin banyak, dan ujungnya tentu saja produk tersebut tidak cocok di kulit saya.
Sampai suatu saat saya menjadi yakin untuk membeli adalah pasca saya menonton beauty vlogger favorit saya saat itu, Alifah Ratu Saelynda. Saya bahkan sempat nanya di box comment apakah produk ini bikin kulit semakin berminyak, dan kemudian dijawab langsung oleh Ratu bahwa produk ini gak membuat kulit berminyak sama sekali.
Gak sulit menemukan produk ini, saya membelinya dengan harga 30 ribuan di counter wardah. Packagingnya bagus, hijau transparan gitu yang bikin siapapun ngeliatnya berasa adem. Ukuran produknya sedikit besar dan makan tempat untuk di bawa ke mana-mana. Tapi tidak perlu khawatir tumpah karena tutup tube nya berbentuk flip yang cukup kuat. Selain itu praktis dipakai kapanpun di manapun.
I fell in love with Wardah Hydrating Aloe Vera Gel for the first try. Tektusnya gel dan terasa dingin saat diaplikasikan ke wajah. Wanginya segar tetapi tidak menyengat. Ada sensasi lengket sedikit tetapi produk ini bisa saya kategorikan cukup cepat meresap ke dalam kulit sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beralih ke step make up. Ada keyakinan di dalam diri saya kalau kandungan aloe vera di dalam produk ini memelihara jerawat saya. Sebelumnya saya sempat browsing kalau lidah buaya bagus juga untuk mencegah jerawat. Jadi saya semacam ada sugesti kalau ini adalah salah satu produk yang membuat jerawat saya di bawah kontrol.
Oh ya, sebagian besar beauty vlogger juga merekomendasikan produk ini untuk dijadikan primer make up. Sebenarnya saya baru pertama kali pakai primer make up (city color) dan rasanya berbeda dengan menggunakan wardah ini. Tapi untuk meratakan wajah dan membuat make up lebih tahan lama sepertinya memang cukup berfungsi (walaupun gak 'wah').
Setelah tiga kali repurchase produk ini, saya mulai bosan dan tergoda dengan moisturizer lain. Apalagi saya jadi bingung kenapa di deskripsi produknya jadi tertulis "gunakan pada kaki, tangan, dan badan setelah mandi. Ulangi bila diperlukan". Padahal tadinya ada tulisan "wajah"juga di produk-produk sebelumnya. (screenshot ada di Halabea kalau kamu mau lihat tulisan lengkap di produk terdahulu). Banyak orang tergoda untuk membeli wardah aloe vera ini setelah melihat hype nya nature republic, produk korea aloe vera juga. Beda dengan saya yang tau tentang wardah duluan dibanding nature republic, saya malah sebaliknya. Tapi habis ngobrol dengan seorang teman yang gak cocok sama Nature Republic dan membuat wajahnya semakin break out, akhirnya saya mengurungkan niat untuk memilih produk tersebut sebagai pengganti wardah.
Pencarian moisturizer baru pun dimulai, sampai akhirnya saya menjatuhkan pilihan ke Cosrx Oil-Free Ultra Moisturizing Lotion (with Birch Sap). Saya membelinya di online shop di app shopee dengan harga Rp 120 ribuan. Jujur, melihat formulanya seperti susu ini bikin saya skeptis pada awalnya. Walau jelas-jelas terpampang tulisan "OIL FREE", saya malah ngebayangin kalau produk ini terlalu berat buat saya dan ujung-ujungnya bikin break out. Review yang saya baca di internet pun beragam, ada yang merasa cocok, ada juga yang merasa gak cocok. Sebenernya saya lebih tertarik dengan moisturizer cosrx yang ada kandungan aloe vera juga, tetapi karena packagingnya kayanya ribet gitu harus pake spatula, saya mengurungkan niat untuk membelinya. Akhirnya saya nekat beli si cosrx oil-free ini juga dengan alasan lebih praktis pakenya karena bentuk botolnya pump.
Bismillah, akhirnya datang juga masa di mana saya harus pakai si cosrx ini karena wardah sudah habis-bis. Wanginya segar walaupun gak sesegar wardah. Sebenernya banyak review bilang kalau wanginya gak enak, tapi bagi saya menenangkan dan menyegarkan. 2 atau 3 pump saja sudah bisa mengcover seluruh wajah saya. Ya, sehemat itu menggunakan cosrx! Sudah satu bulan saya menggunakan produk ini, tapi produk ini baru habis sekitar 1/5 nya. Tekstur dari produk ini berbentuk lotion, tapi sama sekali tidak terasa lengket di tangan maupun di wajah. Bahkan dibanding wardah,cosrx terasa lebih ringan lagi. Dan dibanding dengan wardah pun, daya serap cosrx jauh lebih cepat!Alhamdulillah, ternyata cosrx sama bagusnya dengan wardah, sama-sama tidak membuat wajah saya break out!
Selama satu bulan memakai, saya merasa cocok-cocok saja dengan cosrx, saya merasa moisturizer ini pengganti yang lebih bagus dibanding wardah. Sampai sekarang saya belum tergoda dengan moisturizer mana lagi karena toh produknya belum habis dan saya merasa belum bosan menggunakannya ;)
0 comments:
Post a Comment